saya hanyalah manusia biasa, yg banyak dipenuhi oleh salah dan khilaf, oleh karena itu jikalau ada postingan saya yg kurang berkenan di hati saudara pembaca sekalian, mohon dimaafkan lahir bathin, karena kebenaran hanya berasal dari Allah, dan kesalahana sepenuhnya ada diri saya...

Rabu, 05 Februari 2020

Krisis Kepedulian dan Krisis Ideologitas (tulisan lama)

"Hal yang terburuk adalah, jika semuanya berlanjut seperti yang sudah-sudah, situasi akan menjadi lebih buruk." Demikian pernyataan Ketua Delegasi Kuba Jose Ramon Machado Ventura pada pertemuan pangan dunia yang diselenggarakan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) di Roma, 4 Juni 2008 lalu. Komentar Ventura tersebut memang sangatlah beralasan, bagaimana tidak, menanggapi kondisi krisis pangan dunia yang saat ini sangatlah menyedihkan, dihadapkan pula dengan kondisi 1,2 milyar penduduk dunia yang hidup di bawah garis kemiskinan memang sangat ironis.

Minggu, 19 Januari 2020

Sultan Abdul Hamid II's response to the Zionist





Even if you pay me all the gold in this world, even a 150 million pound sterling gold, I will not be able to give you what you ask for. I have been devoted to the religion of Islam and the people of Muhammad for 30 years. During that time, I had never littered the pages of history of the Muslims, my father's mother and my ancestors, and the sultans and caliphs of Othmaniyah. Because of that, I definitely can't grant your request

Sultan Abdul Hamid II's response to the Zionist offer to buy Palestine in 1901

Minggu, 04 Agustus 2019

Gambar tentera Islam Uthmaniyyah di pintu masuk Masjid Al-Nabawi lebih 90 tahun dahulu


Apabila Madinah diserang semasa Perang Dunia, Leftenan Idris menulis sebuah puisi yang berkait rapat dengan Nabi Muhammad ﷺ untuk menyatakan perasaan semua askar yang bersedia mempertahankan Madinah pada waktu itu.

Dalam ayat terakhir beliau berkata;

'Kami [orang-orang Uthmaniyyah] adalah hamba-hamba Haramiyyah selama-lamanya.
Sekalipun kita mati, jiwa kita akan menjaga makam kamu [Yā Rasūlullāh!].

Dulu nation state tdk ada, tentara khilafah turki utsman bisa mengirim tentaranya utk menjaga masjid nabawi slm perang dunia pertama krn faktor khilafah yg lintas negara, skg boro2 menolong palestina, suriah, myanmar, uyghur, dan negeri islam yg dilanda perang lainnya, yg dikirim hanya bantuan kemanusiaan itu pun ala kadarnya krn semua berasal dari ormas2 yg disumbang masyarakat... []

Senin, 14 Januari 2019

yang baik, yang belajar

yg baik tidak akan belajar dari yg tidak baik, baik yg belajar mau pun tidak tetap saja akan beda hasilnya jika tidak belajar menjadi baik, bagaimana dgn yg tidak baik agar menjadi baik seandainya yg baik itu tidak pernah mengajarkan kebaikan kepada yg tidak baik?

seandainya kebaikan sedikit lebih bijak mengajarkan kebaikan kpd yg tidak baik, bukan karena dasar ayat2 suci yg mengajarkan secara literal bahwa yg baik harus mendapatkan yg baik, dan yg tidak baik akan mendapatkan yg tidak baik juga, lalu di mana letak kebaikannya jika yg tidak baik harus selalu tersesat di wadah ke-tidak-baikannya?